Heh kamu...
Di umur yang semakin beranjak dewasa ini, kamu sudah banyak belajar dan mengenal hal baru. Belajar mengenai arti hidup, karakter manusia, ilmu, dan lainnya. Ada hal unik yang menurutmu makin dipelajari malah makin lucu dan menjelimet di otak, yaitu mengenal dan memahami karakter manusia. Kamu senang mengobservasi makhlup hidup yang satu itu karena memiliki arti luas bagi siapapun yang mempelajarinya, terlebih kamu senang memperhatikan setiap gerak gerik orang dan mencari tahu latar belakang mengapa orang itu melakukan sesuatu, kamupun mempercayai prinsip bahwa setiap yang terjadi dibumi ini gak ada yang namanya "kebetulan", merepotkan!
Selama 22 tahun hidup di dunia, kamu jadi semakin mengenal dirimu sendiri. Mencari jati diri sebenarnya kamu hidup didunia untuk apa, mau ngapain aja selama di dunia, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang seringkali kamu tanyakan ke diri sendiri yang sampai sekarang juga masih terus dipertanyakan. Gak jarang kamu hobi ngedumel alias ngomong sendiri kalau misalkan ada hal yang didunia ini gak bisa kamu omongin ke orang, terus ini nih kalau nyari barang yang susah ketemu pasti ngedumel, ada pelajaran yang sulit dimengerti juga, atau kamu harus nahan marah kalau orang bikin kamu kesel (ini sih jarang kayaknya dan tergantung objeknya siapa). Disamping itu, kamu punya sisi positif kok! Kamu berani keluar dari zona nyaman dan belajar hal baru selama itu menarik perhatianmu, kamu juga gak segan memperlihatkan kepedulianmu terhadap orang lain walau caranya terkadang disalah artikan, gak jarang kamupun mikirin perasaan orang lain dibanding perasaanmu sendiri terlebih jika orang itu berharga dimatamu. Oh ya satu lagi nih pengorbanan kamu tiap malam yaitu "overthinking" hmm iya kalau ujungnya bisa ada solusinya, kalau enggak? ya dipikir terus sampai nemu solusi. Tapi gak apa-apa kok semua orang berbeda dalam proses kedewasaannya. Tapi jangan sampai lupa tidur ya? Jangan juga hanya dipikirin terus berlarut-larut dan besoknya diulangi (lol).
Hal terpenting lainnya jangan lupa bersyukur dan terima kasih untuk diri sendiri karena mampu bertahan sejauh ini di dunia yang semakin semrawut ini. Terima kasih juga telah tumbuh menjadi wanita yang kuat yang mampu menyembunyikan setiap hambatan dan masalah yang ada didepan orang tua terlebih ibumu sendiri. Sebagai orang yang sensitif kamu paham betul orang tuamu telah susah payah bekerja mencari biaya untukmu kuliah dan kamu gak mau menambah beban mereka hanya untuk mendengar kamu "merengek" atau "mengeluh". Tetaplah menjadi wanita kuat, kuat disini bukan berarti kamu gak boleh ngeluh ataupun gak boleh nangis. Kalau dirasa udah gak kuat gak apa-apa nangis aja, nangis bukan menandakan kamu lemah kok! air mata diciptakan juga ada fungsinya salahsatunya ya dikeluarkan ketika kamu bersedih. Tapi inget loh ya! jangan berlarut, jangan kebanyakan! kalau udah selesai ayo bangkit dan semangat lagi! Di keluargamu ada tuh figur wanita kuat dan hebat. Siapa lagi kalau bukan Ibu dan Nenekmu. Kamu generasi berikutnya, semangat ya pasti bisa kok. Terlebih sekarang ada seseorang yang senantiasa ada untukmu bukan? apalagi di masa-masa sulitmu belakangan ini. Bersyukur ya? Oke? Oke dong! Enjoy your life~
From me
To me
By me
Byebye~
0 komentar:
Posting Komentar